Berikut Penyebab Laba Bersih Pan Brothers (PBRX) Melesat 86,05 Persen

2023-07-31 14:18:55 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Pan Brothers Tbk (PBRX) melaporkan membukukan kenaikan laba bersih menjadi US$6,29 juta atau setara dengan Rp94,37 miliar sepanjang semester I/2023. Naiknya laba PERSEROAN ditopang oleh penjualan ekspor senilai US$238,26 juta. 

PBRX melaporkan penjualan sebesar US$263,48 juta atau setara dengan Rp3,95 triliun (kurs jisdor 28 Juni 2023, Rp15.000). Penjualan tersebut turun 10,98 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$296 juta. 

Penjualan ditopang segmen ekspor sebesar US$238,26 juta, sementara segmen lokal atau domestik tercatat sebesar US$25,27 juta. Segmen garmen mendominasi penjualan sebesar US$256,82 juta. Sementara produk tekstil sebesar US$6,66 juta.  

Sejalan dengan penjualan, beban pokok OBRX juga ikut turun menjadi sebesar US$231,93 juta atau setara dengan Rp3,47 triliun. Beban pokok turun 11,54 persen dibandingkan dengan US$262,21 juta di semester I/2022. Alhasil laba kotor juga turun 6,62 persen menjadi US$31,55 juta.  

Meski penjualan dan laba kotor mengalami penurunan, laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk justru naik. Laba bersih PBRX tercatat sebesar US$6,29 juta atau setara Rp94,37 miliar. Angka tersebut naik 86,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$3,62 juta. Kenaikan laba ini berasal dari pos Lain-lain yang tidak dapat dialokasikan. Penurunan beban sebesar US$11,08 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya US$14,51 juta.

Sementara itu liabilitas PBRX tercatat sebesar US$373,83 juta dengan rincian liabilitas jangka pendek sebesar US$166,37 juta. Posisi itu meningkat dibandingkan dengan periode 30 Desember 2022 yang tercatat sebesar US$38,53 juta. Hal tersebut disebabkan oleh adanya pos pinjaman sindikasi sebesar US$133,09 juta. Sementara itu liabilitas jangka panjang tercatat sebesar US$207,56 juta. Kemudian ekuitas PBRX tercatat sebesar US$347,89 juta dan total aset tercatat sebesar US$721,72 juta.

Vice President Pan Brothers Anne Patricia Sutanto menuturkan pihaknya tidak berharap banyak terhadap kinerja tahun ini, di tengah situasi pasar ekspor yang belum pulih sejak pertengahan 2022 lalu. Bahkan Ane menyebutkan pihaknya memprediksikan pertumbuhan Pan Brothers tahun ini hanya akan mencapai angka yang sama seperti kinerja tahun lalu.


Sumber: Bisnis

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: