PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) membukukan peningkatan pendapatan dan laba bersih sepanjang semester I/2023.
Alfamart atau AMRT membukukan peningkatan pendapatan neto 12,42 persen menjadi Rp53,83 triliun di semester I/2023. Pendapatan neto ini meningkat dari Rp47,8 triliun di semester I/2022.
Pendapatan AMRT ini didorong oleh pendapatan dari makanan dan minuman. Masing-masing segmen ini menyumbang sebesar Rp38,4 triliun dan Rp15,4 triliun ke pendapatan AMRT pada semester I/2023. Naiknya pendapatan neto ini turut meningkatkan beban pokok pendapatan AMRT menjadi
Alhasil, laba bersih AMRT juga ikut naik menjadi Rp1,61 triliun di semester I/2023, dari posisi Rp1,25 triliun di semester I/2022. AMRT membukukan penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp55,4 triliun di akhir Juni 2023. Penerimaan kas ini meningkat dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp49,27 triliun.
Adapun AMRT mencatatkan kas dan setara kas senilai Rp2,96 triliun di akhir Juni 2023, dari Rp1,19 triliun di akhir Juni 2022. Sampai dengan enam bulan pertama 2023, AMRT mencatatkan total aset sebesar Rp33 triliun, meningkat dari akhir 2022 yang sebesar Rp30,74 triliun.
Total liabilitas AMRT juga tercatat naik menjadi Rp20,8 triliun di 30 Juni 2023, dari Rp19,27 triliun di 31 Desember 2022. Begitu pula total ekuitas AMRT yang meningkat menjadi Rp12,2 triliun akhir Juni 2023, dari Rp11,4 triliun akhir Desember 2022.
Sumber: Bisnis