PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) mengungkap bahwa hingga semester II-2023, negara China merupakan salah satu negara tujuan ekspor perseroan.
Pinta S. Chandra selaku Investor Relations SMAR mengatakan produk ekspor perseroan ke China adalah berbagai macam produk turunan berbasis kelapa sawit. Tapi bukan dalam bentuk produk mentah. Sayangnya untuk besaran volume ekspor, Pinta tidak bisa memberikan angka spesifik.
Ia menambahkan, di pasar internasional, selain China produk perseroan dikirimkan ke lebih dari 60 negara dengan fokus utama di pasar-pasar yang berkembang. Untuk diketahui SMAR berhasil membukukan laba bersih periode berjalan di semester I-2023 sebesar Rp 284,21 miliar. Angka ini menurun 85,26% YoY dibandingkan laba bersih perusahaan per semester I-2022 yang mencapai nilai Rp 1,928 triliun.
Faktor yang mempengaruhi penurunan kinerja topline SMAR berkaitan dengan pergerakan harga CPO dunia. Karena mengalami penurunan, disisi lain juga berhubungan dengan dinamika CPO domestik yang terjadi, karena CPO juga mengalami kondisi oversupply.
Sumber: Kontan