Memasuki semester kedua 2023 PT Bundamedik Tbk (BMHS) akan melakukan ekspansi di sektor wisata medis atau medical tourism.
CEO Group BMHS dan Managing Director Bundamedik Nurhadi Yudiyantho optimistis melihat prospek pertumbuhan wisata medis dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya preventif untuk menjaga kondisi kesehatan.
Selain wisata medis, Bundamedik juga akan fokus pada integrasi layanan dalam ekosistem guna menghadirkan mutu layanan terbaik untuk masyarakat. BMHS akan meningkatkan kinerja pada fasilitas baru serta terus melanjutkan program yang sudah dan sedang berjalan.
Nurhadi menambahkan selama semester-I 2023, kontribusi pendapatan Bundamedik dari BPJS Kesehatan berkisar antara 10% hingga 15%. Sedangkan dari sisi laba, BMHS mengantongi laba bersih sebesar Rp 6,219 miliar hingga akhir Juni 2023. Jumlah ini merosot jauh, yaitu sebesar 91,92% YoY dari sebelumnya Rp 76,948 miliar di akhir Juni 2022.
Meskipun demikian, Bundamedik mengaku tetap optimistis untuk mencetak laba yang meningkat di tahun 2023. Nurhadi mengungkap bahwa sejak masa pra-pandemi hingga kini, bisnis BMHS tidak bergantung pada sektor Covid-19, melainkan sektor non-Covid-19.
Nurhadi menambahkan, jika dilihat secara umum, jumlah kunjungan rawat jalan juga meningkat 19% year-on year dari total keseluruhan yang meliputi pasien non BPJS dan pasien BPJS.
Sumber: Kontan