PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) tetap optimistis mencapai target pertumbuhan bisnis selama tahun 2023 kendati laba bersih dan pendapatan merosot di semester I-2023. Per 30 Juni 2023, laba bersih Rp 110,6 miliar di semester I-2023, turun 12,2% year on year (YoY) dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 126,0 miliar.
Direktur Utama OMED Leonard Hartanto mengatakan, perusahaan tetap optimistis dengan kinerja OMED terutama pada periode semester II-2023, hal ini dikarenakan ekspansi Kapasitas produksi di Pabrik Mojoagung Plant II sudah mulai beroperasi, seperti contohnya produksi Medical Tubing dan Rapid Test Collateral Flow.
Selain itu, pihaknya juga menambah network distribusi baru di Kendari dan Pontianak. Tidak hanya itu, meskipun portfolio produknya terus bertambah pesat, OMED tetap berfokus pada peningkatan produk dalam negeri dengan target TKDN (Tingkat Komponen Dalam Nergeri) lebih dari 40%.
OMED sedang melakukan rencana ekspansi usaha berkelanjutan, salah satunya adalah pengembangan fasilitas produksi, yakni di Batang dan Mojoagung. Pembangunan fasilitas produksi baru di Mojoagung telah berjalan 40%, dengan 3 dari 12 gedung baru yang di rencanakan sudah di fungsikan untuk penambahan kapasitas Medical Tubing dan Rapid Test Collateral Flow.
OMED juga memperluas network distribusi, melalui penambahan fasilitas gudang di Kediri, Jambi, Kendari dan Pontianak. Penambahan cabang ritel di Solo, Metro Lampung, Semarang, Kendari dan lokasi strategis lainnya untuk memperkuat basis ritel.
Sumber: Kontan