PT Trisula International Tbk (TRIS) membukukan penjualan bersih Rp 680,84 miliar per semester I-2023. Jumlah ini naik 2,95% dari pendapatan di semester I-2022 yang sebesar Rp 661,34 miliar.
Peningkatan juga terlihat dari laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali atau laba bersih sebesar Rp 43,5 miliar. Naik 43,83% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di angka Rp 30,245 miliar.
Direktur Utama TRIS Widjaya Djohan mengatakan peningkatan penjualan terjadi karena sektor ekspor berkontribusi sebesar 61% dari total penjualan. Sedangkan mengenai kenaikan laba, ia mengatakan ini terjadi karena perseroan mengaplikasikan operational excellence dan efficiency.
Selain itu, Widjaya mengungkap bahwa segmen Ritel memiliki margin yang paling besar di antara segmen lain dan pada Kuartal II 2023 kemarin melalui momentum lebaran, segmen ritel membukukan lonjakan penjualan. Untuk ekspansi, memasuki semester-II tahun 2023 ini TRIS akan berupaya untuk fokus kepada core organic growth.
Perseroan hingga akhir tahun juga akan mengutamakan praktik operational excellence dengan memanfaatkan advanced technology, mempertahankan kualitas produk, menjaga customer intimacy, serta memperluas pangsa pasar untuk produk yang memiliki nilai jual unik.
Sumber: Kontan