PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berencana menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD/PMTHMETD) atau private placement. Sebelum menggelar private placement, Bank CIMB Niaga akan meminta restu pemegang saham terlebih dahulu melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 9 Oktober 2023.
Manajemen CIMB Niaga (BNGA) menjelaskan bahwa private placement itu sebagai upaya pemenuhan persyaratan bagi perusahaan tercatat untuk tetap tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu di antaranya memiliki jumlah saham free float paling sedikit 50 juta saham dan paling sedikit 7,5% dari jumlah saham tercatat paling lambat dua tahun sejak diterbitkannya perubahan terakhir atas Peraturan BEI No.I-A pada 21 Desember 2021 (kepatuhan free float).
Manajemen CIMB Niaga mengungkapkan bahwa dengan adanya sejumlah saham baru yang diterbitkan dalam rangka PMTHMETD, pemegang saham perseroan akan mengalami penurunan (dilusi) kepemilikan saham secara proporsional sesuai dengan jumlah saham baru yang diterbitkan yaitu sebanyak- banyaknya 0,04% setelah PMTHMETD.
Per 30 Juli 2023, Lo Kheng Hong tercatat mengenggam 12.912.600 saham atau 0,05%. Dia pun masuk dalam daftar 20 pemegang saham terbesar Bank CIMB Niaga (BNGA).
Sumber: Investor Daily