PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui anak usahanya yang bergerak di bidang pertambangan PT Pamapersada Nusantara (Pama), merevisi target pertumbuhan produksi batu bara pada tahun ini menjadi 10-12% dari semula 5-6%.
Investor relations United Tractors Ari Setiawan menjelaskan, revisi target tersebut sehubungan dengan meningkatnya produksi batu bara yang dihasilkan Pama. Sampai Juli 2023, Pama tercatat telah memproduksi batu bara naik sebesar 17% menjadi 71 juta ton dibandingkan produksi pada periode sama tahun sebanyak 51 juta ton.
Selain produksi batu bara, pengupasan lapisan tanah (overburden removal) juga bertumbuh sebesar 21% menjadi 627 juta bank cubic metre (bcm) dari sebelumnya sebesar 519 jta bcm. Adapun faktor lainnya dipicu oleh ketersediaan alat berat yang membuat Pama mampu merealisasikan target produksi batu bara. Ari menegaskan, dengan berkaca pada kondisi dan peluang tersebut, maka manajemen United Tractors merevisi target produksi Pama dengan pertumbuhan menjadi 10-12%.
Berbeda dengan lini bisnis pertambangan batu bara, pada lini bisnis pertambangan emas, Ari menyebut, perseroan mengalami penurunan penjualan sebesar 26% menjadi 126 ribu ons. Ini dipengaruhi oleh terhambatnya progres pembangunan fasilitas tailing storage akibat pandemi. Saat ini, proses pembangunan infrastruktur tailing storage masih terus berlangsung dan diharapkan tuntas pada akhir 2023 ini.
Sumber: Investor Daily