PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) siap berburu tender proyek pemerintah pada 2024, setelah emiten konstruksi ini batal meraih Penyertaan Modal Negara (PMN).
Berdasarkan Buku II Nota Keuangan beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2024, nama Wijaya Karya tidak tercantum dalam daftar BUMN infrastruktur penerima PMN tahun depan.
Padahal, Menteri BUMN Erick Thohir pernah mengusulkan kepada Kemenkeu agar WIKA mendapatkan PMN Rp8 triliun guna memperbaiki struktur permodalan. Kemenkeu, kata Erick, menyetujui usulan itu dan bakal memasukkan WIKA dalam daftar penerima PMN 2024.
Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya menyampaikan bahwa perseroan akan berupaya optimal untuk menangkap sejumlah potensi, termasuk tender proyek pemerintah pada 2024. Sebab, kata Mahendra, proyek milik pemerintah yang dibiayai APBN dengan model pembayaran progres bulanan dan uang muka, merupakan proyek yang sesuai dengan sasaran WIKA. Hal tersebut juga sejalan dengan strategi perseroan untuk mendorong arus kas lebih baik.
Menurut Mahendra, dengan kapasitas dan berbagai langkah transformasi yang ditempuh oleh manajemen, WIKA berkomitmen untuk menjaga kinerja yang baik di tahun mendatang. WIKA saat ini tengah fokus mengerjakan proyek-proyek yang telah diperoleh dan menyelesaikannya sesuai dengan ekspektasi pemberi kerja, baik dari segi waktu, kualitas, maupun biaya, sehingga mampu memberikan hasil usaha maksimal.
Sumber: Bisnis