PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) mengerem ekspansi gerai pada 2023 setelah membuka 82 gerai baru sepanjang 2022. Perusahaan akan fokus pada evaluasi performa dari gerai-gerai baru yang dibuka setahun terakhir.
Sekretaris Perusahaan Sarimelati Kencana Kurniadi Sulistyomo mengemukakan bahwa PZZA telah membuka total 3 gerai baru pada semester I/2023, masing-masing berlokasi di Bandung, Pangkalan Bun, dan di Tangerang. Untuk sisa 2023, PZZA berencana melanjutkan ekspansi gerai ke wilayah Indonesia timur, yakni ke Ambon dan Papua. Dengan demikian, total gerai yang dibuka pada 2023 berjumlah 5 unit.
Ekspansi gerai pada 2022 menjadi salah satu penyebab kenaikan beban selama semester I/2023. Kurniadi mengemukakan tekanan beban yang lebih berat memicu bottom line PZZA ke posisi rugi. PZZA mencatat rugi tahun berjalan sebesar Rp45,12 miliar sepanjang Januari-Juni 2023. Kerugian ini 691 persen lebih besar daripada semester I/2022 yang hanya sebesar Rp5,70 miliar.
Kondisi bottom line yang negatif dialami PZZA meskipun penjualan bersih naik 3,75 persen year on year (YoY) dari Rp1,74 triliun pada semester I/2022 menjadi Rp1,81 triliun pada semester I/2023. Namun, beban pokok penjualan tercatat naik 9,61 persen menjadi Rp614,47 miliar, sementara beban usaha meningkat 5,18 persen menjadi Rp1,12 triliun.
Selain beban yang bertambah seiring dengan ekspansi gerai, Kurniadi mengatakan pos beban gaji karyawan juga meningkat. Selama semester I/2023, beban gaji naik 6,78 persen YoY dari Rp358,82 miliar menjadi Rp383,16 miliar.
Sumber: Bisnis