PT ABM Investama Tbk (ABMM) menyambut positif kebijakan revisi formula Harga Batubara Acuan (HBA) yang dilakukan pemerintah. Direktur ABMM Adrian Erlangga mengapresiasi langkah pemerintah ini. Sebelumnya, Adrian menyampaikan bahwa perhitungan HBA yang mendekati harga jual riil di pasar akan membantu perusahaan dalam menjaga arus kas dan meringankan beban royalti.
Dalam beleid terbaru ini, formula HBA akan mengkombinasikan 70% harga batubara bulan sebelumnya dan 30% harga batubara pada dua bulan sebelumnya. Adapun, kinerja ABMM mengalami pertumbuhan sepanjang semester pertama 2023. Emiten tambang batubara ini mencatatkan penjualan senilai US$ 763,18 juta di enam bulan pertama 2023. Realisasi ini naik 17,01% dari pendapatan di semester pertama 2022 sebesar US$ 652,20 juta.
ABMM membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 188,5 juta, naik 97,4% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang hanya US$ 95,48 juta.
Sumber: Kontan