Penjualan semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) tumbuh positif. Realisasi penjualan INTP pada bulan Juli 2023 mencapai 1,7 Juta ton. Realisasi ini naik 25% dibandingkan angka penjualan pada Juli 2022 sebesar 1,3 juta ton. Secara akumulasi, penjualan semen selama tujuh bulan pertama 2023 mencapai 9,1 juta ton. Realisasi ini naik 8% dibandingkan dengan penjualan tujuh bulan pertama tahun 2022 sebesar 8,4 juta ton.
Dani Handajani, Corporate Secretary Indocement Tunggal Prakarsa mengatakan ada sejumlah faktor yang mendorong penjualan semen INTP, di antaranya penambahan volume permintaan dari Indonesia Timur karena adanya kontribusi dari Pabrik Maros, Sulawesi Selatan.
INTP mempertahankan pandangan pasar semen domestik tumbuh 2% di tahun 2023. Dani mengatakan, dibandingkan tahun lalu, volume semen domestik memiliki kinerja lebih lemah dalam empat bulan pertama tahun 2023. Namun, permintaan mulai membaik di bulan Mei. INTP meyakini permintaan ini akan berlanjut hingga akhir tahun.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Andreas Saragih optimis produsen semen tanah air akan mencetak kinerja keuangan yang lebih solid ke depan, didorong oleh sejumlah faktor mulai dari faktor seasonality (musiman), harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) yang relatif stabil, hingga membaiknya profitabilitas sebagai hasil dari penyesuaian harga jual.
Sumber: Kontan