PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mengalami penurunan rata-rata harga penjualan batu bara akibat kondisi global.
Direktur Utama Indo Tambangraya Megah Mulianto menyebutkan harga rata-rata penjualan batu bara turun yang menyebabkan tekanan terhadap kinerja keuangan. Hal tersebut tercermin dari turunnya laba bersih TIMG sebesar 33 persen menjadi menjadi US$306,7 juta atau Rp4,61 triliun di semester I/2023 dibandingkan dengan US$460,68 juta di paruh pertama 2022.
Adapun, ITMG mencatatkan kontrak penjualan batu bara sebesar 88 persen per Juni 2023 dari target penjualan tahun ini sekitar 21,5 juta-22 juta ton. ITMG memiliki target volume produksi sebesar 16,6 juta-17 juta ton pada 2023. Target volume produksi tersebut diimbangi dengan target volume penjualan sebesar 21,5 juta - 22,2 juta ton.
ITMG membukukan volume produksi batu bara 8,2 juta ton sepanjang semester I/2023. Mulianto mengatakan capaian produksi batu bara pada semester I/2023 melampaui target didukung oleh kondisi cuaca yang bersahabat dan manajemen operasional yang baik.
Sumber: Bisnis