Pertamina Geothermal (PGEO) Siapkan Capex Rp 9,1 Triliun

2023-08-21 08:49:29 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 600 juta atau setara Rp 9,1 triliun untuk membangun pembangkit air panas bumi (brine to power).

Direktur Keuangan Pertamina Geothermal Nelwin Aldriansyah mengatakan, pengembangan proyek brine to power atau co-generation dialokasikan dana sekitar US$ 600 juta yang sebagian berasal dari dana hasil initial public offering (IPO) saham.

Sampai Agustus 2023, Nelwin mengungkapkan, perseroan telah merealisasikan belanja modal sekitar US$ 130 juta atau sebanding dengan Rp 1,9 triliun dan kini menyisakan sekitar US$ 460 juta atau setara Rp 7 triliun.

PGEO saat ini ekspansif dengab menargetkan untuk menambah kapasitas terpasang menjadi 1 gigawatt. Dari 672 MW kapasitas yang sudah terpasang, sebanyak 340 MW akan direalisasikan dalam dua tahun ke depan yang dikontribusikan dari Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Hulu Lais Unit 1 dan 2 sebanyak 110 MW. Kemudian 55 MW dari Lumut Balai Unit 2. Adapun sisanya, mengoptimalisasikan area-area existing dari Hulu Lais, Lumut Balai, Ulubelu dan Lahendong.

Sementara sekitar 250 MW akan disumbang dari proyek brine to power yang diekspektasikan power purchase agreement (PPA) tuntas pada kuartal IV-2023. Untuk memenuhi target tersebut, Hasan mengestimasikan, PGEO akan menggelontorkan sekitar US$ 2-3 juta per MW sehingga total dana yang diperlukan mencapai US$ 600 juta.


Sumber: Investor Daily

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: