Holding BUMN industri semen, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) siap membelanjakan sebesar Rp 1,6 triliun untuk memperkuat fasilitas pengolah limbah sebagai material alternatif pengganti batu bara pada tahun depan.
SVP Sustainability Office Semen Indonesia, Johanna Daunan menjelaskan, dana tersebut diperoleh dari hasil rights issue PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) yang tuntas diinbrengkan ke perseroan pada akhir tahun lalu. Secara total, Johanna menyebut, SMGR menerima dana sebesar Rp 2 triliun dari hasil rights issue. Dari dana itu paling besar akan difokuskan untuk membangun fasilitas green zone di pabrik-pabrik milik perseroan.
Sementara dana sisanya akan dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis. Johanna membeberkan, alasan perseroan fokus memperkuat fasilitas green ini, karena belum semua pabrik SMGR mempunyai fasilitas green zone pengolah limbah industri maupun rumah tangga sebagai bahan alternatif pengganti batu bara.
Karenanya, perseroan akan gencar membangun fasilitas feeding facilities untuk pabrik-pabrik di luar Jawa seperti pabrik Tonasa di Makassar dan pabrik Padang, Sumatera Barat. Progres sampai sekarang, perseroan masih mempersiapkan proses tender dan proses lainnya sehingga mayoritas pembangunannya akan mulai berjalan tahun depan.
Sumber: Investor Daily