PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), mencetak penurunan kinerja sepanjang semester I 2023. Per 30 Juni 2023, tercatat DLTA mengantongi pendapatan senilai Rp361,50 miliar, turun 5,98% dibandingkan periode sama tahun 2022 sebesar Rp 384,52 miliar.
Pendapatan domestik DLTA mencatat kontribusi sebesar Rp 384,27 miliar dan pendapatan ekspor sebesar Rp 898,21 juta. Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk DLTA tercatat Rp 107,03 miliar di semester I 2023, turun 9,59% dari Rp 118,39 miliar pada semester I 2022.
Direktur Delta Djakarta Ronny Titiheruw enggan memberikan penjelasan lebih jauh mengenai penurunan kinerja DLTA ini. Namun, DLTA masih akan fokus memperkuat pemasaran dan penjualan produk minuman beralkohol untuk pasar domestik. Hal ini dilakukan sebab potensi pasar domestik masih sangat menjanjikan yang didukung dengan populasi penduduk Tanah Air yang besar. Dengan demikian, penjualan ekspor belum menjadi fokus utama DLTA.
Tahun ini, DLTA mempersiapkan capex senilai Rp 35,5 miliar yang dialokasikan untuk operasional perusahaan. Guna mendongkrak kinerja, DLTA melakukan inovasi melalui peluncuran produk baru.
Sumber: Kontan