PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) masih mantap mengejar pertumbuhan kinerja di paruh kedua 2023. Target perusahaan, volume penjualan perusahaan bisa mencapai sekitar 660 ton di sepanjang 2023, melampaui realisasi tahun lalu yang berjumlah sekitar 590 ton. Dari target tersebut, PCAR mengincar omzet Rp 250 miliar - Rp 300 miliar.
Presiden Direktur PT Prima Cakrawala Abadi Tbk Raditya Wardhana mengatakan, pasokan bahan baku produksi perusahaan memang lebih stabil dibanding periode sama tahun sebelumnya. Pada semester I 2022 lalu, pasokan bahan baku relatif lebih tidak stabil lantaran persoalan kualitas bahan baku yang rendah dan juga tingginya harga bahan baku.
Penjualan neto PCAR tumbuh 10,22% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari semula Rp 132,28 miliar di semester I 2022 menjadi Rp 145,81 miliar di semester I 2023. Namun, setelah omzet dikurangi dengan pengeluaran pada berbagai pos beban, PCAR mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih Rp 4,65 miliar di semester I 2023. Jumlah tersebut melesat naik 57,15% dibanding realisasi semester I 2022 yang berjumlah Rp 2,96 miliar.
Memasuki paruh kedua 2023, Raditya memperkirakan adanya potensi perlambatan pasokan bahan baku, sebab indonesia telah memasuki musim kemarau. Di samping itu, penurunan daya konsumsi di negara tujuan ekspor juga menurut Raditya bisa jadi tantangan di semester 2 ini.
Sumber: Kontan