Chief Executive Officer PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Terry O'Connor membenarkan adanya kenaikan service charge atau biaya service pada berbagai pusat perbelanjaan.
Namun mengenai besarnya persentase kenaikan, ia mengatakan terdapat variasi biaya layanan yang cukup signifikan karena beberapa mall ada yang masih dalam tahap pemulihan dari dampak COVID-19, sementara ada juga mall-mall yang mampu pulih lebih cepat.
Meski ada kenaikan, ia menjelaskan ini tak berpengaruh banyak dalam kinerja Matahari. LPPF jelas dia selalu berusaha untuk mencapai kesepakatan dengan semua pengembang untuk memastikan bahwa antara layanan yang diberikan dan biaya yang dibebankan sudah sesuai dengan baik.
Terry juga menjamin bahwa kenaikan service charge tidak akan mempengaruhi harga produk yang dijual. LPPF kata dia mengelola penjualan melalui penetapan harga yang hati-hati, promosi yang kuat, dan merchandise improvements. LPPF juga jelasnya memiliki strategi untuk menekan cost. Yang pertama adalah menggunakan strategi kombinasi fixed dan seasonal resources yang tepat.
Di semester kedua tahun 2023, bisnis ritel masih akan menghadapi beberapa tantangan. Seperti perubahan preferensi konsumen, persaingan pasar, dan ketidakpastian ekonomi. Sebelumnya, sejumlah pengembang mall memutuskan menaikkan service charge yang dipatok mulai dari 5%.
Sumber: Kontan