Bintraco Dharma (CARS) Masih Optimis Raih Target Kenaikan Penjualan Mobil pada 2023

2023-08-08 10:26:40 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk mengejar kenaikan volume penjualan mobil tahun ini. CARS mengincar penjualan sekitar 20 ribu unit mobil baru di sepanjang 2023. Target volume penjualan CARS di tahun 2023 melampaui capaian sebelumnya. Tahun lalu, realisasi volume penjualan mobil CARS berjumlah  17.935 unit. 

Sepanjang Januari-Juni 2023 lalu, CARS telah merealisasikan penjualan 9.622 unit. Jumlah tersebut naik 14.90% dibanding realisasi penjualan periode Januari-Juni 2022 yang berjumlah 8.374 unit.

Alhasil, omzet CARS dari lini usaha penjualan mobil nanjak 13,15% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari semula Rp 2,27 triliun di semester I 2022 menjadi Rp 2,57 triliun di semester I 2023. Jumlah tersebut setara 87,05% dari total pendapatan konsolidasi CARS di semester I 2023.

Setelah dikurangi pengeluaran pada sejumlah beban, CARS mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 78,92 miliar di semester I 2023. Jumlah tersebut naik 10,44% dibanding realisasi laba bersih CARS periode semester I 2022 yang berjumlah Rp 52,46 miliar.

Menurut Direktur Utama Bintraco Group, Benny Redjo Setyono, berbagai upaya efisiensi dan optimalisasi kinerja turut membantu mendongkrak pendapatan bersih perusahaan. Secara terperinci, penjualan di semester 1 meningkat terutama kontribusi model MPV dan LCGC. Capaian itu diperoleh dalam kondisi melonjaknya permintaan Zenix Hybrid sejak diluncurkan akhir tahun 2022 yang mengakibatkan inden cukup lama. 

Bintraco Group optimistis dapat mempertahankan kinerja positif di semester 2 2023 dengan memanfaatkan peluang yang ada. Peluang yang dimaksud misalnya seperti kondisi perekonomian yang membaik, situasi tahun politik yang kondusif, dan peningkatan kontribusi produk hybrid.


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: