PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) menorehkan kinerja yang kurang memuaskan. MAIN mencatatkan rugi bersih atau rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 130,60 miliar pada semester I-2023. Rugi bersih ini membengkak 96,15%% secara tahunan (yoy) jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp 66,58 miliar.
Tercatat, penjualan MAIN hingga akhir Juni 2023 naik tipis 1,09% menjadi Rp 5,65 triliun pada semester I-2023, dibanding semester I-2022 yang sebesar Rp 5,5 triliun. Meski begitu segmen lain-lain mengalami kenaikan sebesar 32%, di semester I-2023 dengan nilai Rp 216,27 miliar dibandingkan dengan semester I-2022 sebesar Rp 163,8 miliar.
Namun, pos beban MAIN pada semester I-2023 membengkak. Pada beban pokok penjualan barang naik 2,5%, dari Rp 5,17 triliun menjadi Rp 5,3 triliun. Biaya keuangan juga naik 46,41%, dari Rp64,87 miliar di semester I-2022 menjadi Rp94,98 di semester I-2023.
Per 30 Juni 2023, total aset MAIN mencapai Rp 5,57 triliun atau turun 2,9% dibandingkan total aset perusahaan pada akhir Juni 2022 yang sebesar Rp 5,74 triliun.
Sumber: Kontan