Pasar properti diprediksi bakal tetap kokoh meski diterpa sentimen menjelang tahun politik menyambut Pemilu 2024. Namun, laju Kredit Pemilikan Rumah (KPR) diproyeksi melambat.
Isu lain yang menarik yaitu pemindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim di tahun 2024, namun demikian mesti tak lagi berstatus ibu kota Negara, bisnis properti di Jakarta dan sekitarnya masih dianggap menarik. Konsultan properti Knight Frank Indonesia menyebutkan Jakarta masih tetap menjadi kota yang paling prospektif di Indonesia untuk pertumbuhan properti.
Berdasarkan Property Outlook Survey 2023 yang dirilis Knight Frank Indonesia, sebanyak 51% responden menganggap kawasan Jabodetabek yang prospektif untuk investasi sektor properti.
Sedangkan wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) di posisi kedua. Bisnis e-Commerce, pusat data, dan logistik juga dinilai memiliki daya ungkit positif terhadap pertumbuhan properti tahun depan Perseroan sendiri terus memantau situasi yang masih sangat dinamis tersebut di tahun 2024 untuk melihat arah prospek pertumbuhan property yang paling sesuai dan dibutuhkan pasar.
Manajemen POLL juga membeberkan strategi usaha yang akan dilakukan di tahun 2024. Diantaranya, fokus untuk mengembangkan proyek-proyek yang sudah berjalan dan tetap memperhatikan peluang pengembangkan proyek yang feasible. Kemudian, meningkatkan penggunaan digital marketing platfrom dalam aktifitas pemasaran produk-produk Perseroan.
Selain itu, Perseroan juga akan keningkatkan pendapatan recurring/berkelanjutan dengan meningkatan tingkat hunian dan harga sewa atas proyek Meisterstadt serta rental atas Mall dan gedung perkantoran World Capital Tower Mega Kuningan.
Sumber: Emitennews