Laba Perusahaan Gas Negara (PGAS) Menyusut 39 Persen pada Semester I-2023

2023-09-04 08:07:58 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN (PGAS) mengalami penurunan bottom line dengan meraih laba bersih senilai US$ 145,32 juta. Keuntungan PGAS pada semester I-2023 menyusut 39,08% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada semester I-2022 laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PGAS mencapai US$ 238,56 juta. Meski merosot, tapi jika dikonversi ke dalam kurs rupiah PGAS masih mengantongi keuntungan yang cukup jumbo.

Dengan asumsi kurs saat ini sebesar Rp 15.249 per dolar Amerikat Serikat (AS), maka laba bersih PGAS pada semester I-2023 setara dengan Rp 2,21 triliun. Penurunan laba bersih ini terjadi ketika pendapatan PGAS masih mampu tumbuh.

Hingga periode Juni 2023, Subholding Gas Pertamina ini mengantongi pendapatan sebesar US$ 1,78 miliar. Meningkat 2,30% dibandingkan capaian US$ 1,74 miliar pada semester I-2022. Sejalan dengan kenaikan penjualan, beban pokok pendapatan PGAS terdongkrak 7,63% secara tahunan (YoY) menjadi US$ 1,41 miliar. Sehingga, laba bruto PGAS terpangkas 12,54% (YoY) dari US$ 420,90 juta menjadi US$ 368,11 juta pada semester I-2023.

Setelah dijumlah dengan pos lainnya, PGAS membukukan laba periode berjalan senilai US$ 199,15 juta pada semester I-2023. Anjlok 28,45% dibandingkan raihan US$ 278,34 juta pada periode yang sama tahun lalu. 


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: