PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan serapan capital expenditure (capex) sebesar Rp 363 miliar di semester I 2023. Sementara, target penyerapan capex sampai dengan akhir 2023 adalah Rp1,2 triliun.
INTP memiliki target pertumbuhan volume penjualan sekitar 4% dan dengan EBITDA sekitar 20% di tahun 2023. Hal itu bisa dicapai melalui pertumbuhan volume penjualan semen dan cost control yang ketat.
Selain itu, INTP juga memperkirakan pertumbuhan konsumsi semen Indonesia mencapai 2% di tahun 2023. Target pertumbuhan penjualan semen Indocement bisa tercapai karena adanya tambahan 2 pabrik di Maros, Sulawesi Selatan.
Pada semester I 2023, INTP membukukan laba bersih Rp 698,43 miliar. Realisasi ini tumbuh 139,5% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 291,54 miliar. Pendapatan INTP di semester I tercatat senilai Rp 7,97 triliun. Realisasi tersebut naik 15,32% dari pendapatan di semester pertama 2022 yang hanya Rp 6,91 triliun.
Sumber: Kontan