PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) optimistis target pertumbuhan kinerja sebesar dua digit di tahun 2023 dapat tercapai. Optimisme tersebut sejalan dengan upaya BWPT untuk memaksimalkan kinerja operasional di paruh kedua tahun ini. BWPT sendiri menargetkan kenaikan bisnis dua digit di tahun ini, baik secara kinerja keuangan meupun operasional produksi.
BWPT mengungkap bahwa bisnis kelapa sawit selama paruh pertama ini dihadapi oleh tantangan berupa penurunan rata-rata harga crude palm oil (CPO) dan palm kernel (PK) dibandingkan posisi yang sama tahun 2022.
Kondisi tersebut turut berpengaruh terhadap penurunan pendapatan BWPT di semester I-2023. Angkanya tercatat lebih rendah 7,53% yoy, dari semula Rp 2,31 triliun menjadi Rp 2,14 triliun. Meski demikian, BWPT meyakini dapat menggenjot produksi di paruh kedua ini sehingga pertumbuhan dua digit dapat tercapai di akhir tahun 2023.
Adapun, per akhir Juni 2023, BWTP berhasil mencatatkan peningkatan yield FFB per hektar sebesar 20% dan membukukan laba bersih sebesar Rp 64 miliar, dibandingkan dengan kerugian senilai Rp 198 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Sumber: Kontan