PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 10-15% sampai akhir 2023, dibandingkan raihan tahun lalu pada level Rp 781,79 miliar. Tahun ini, perseroan menargetkan penambahan volume pengangkutan batu bara menjadi 12 juta metrik ton (MT) dari sebelumnya 10 juta ton.
Sedangkan sampai semester I-2023, Dana Brata diestimasi telah mengantongi pendapatan sekitar Rp 309 miliar, naik 12% dari Rp 270 miliar pada periode sama tahun lalu. Dalam setengah tahun ini, perseroan berhasil mengangkut sebanyak 4,14 juta ton.
Namun manajemen belum merilis laporan keuangan sampai kuartal II-2023, karena sedang dalam penelaahan lebih lanjut. Manajemen tengah mengubah sistem akuntansi dari sistem lama menjadi sistem enterprise resource planning (ERP).
Perubahan sistem akuntansi bertujuan meningkatkan akuntabilitas serta kontrol. Sebab, sistem baru ini punya fungsi audit, fitur dalam program untuk mencatat semua aktivitas yang dilakukan, hingga melacak data yang diakses, pengguna yang mengakses, dan waktu pengaksesan data.
Guna mengejar target yang dibuat, Dana Brata Luhur menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp 19 miliar yang sudah dibelanjakan 95% sampai akhir Juni 2023. Dana ini, antara lain digunakan untuk meningkatkan (upgrade) konveyor line 4.
Sumber: Investor Daily