Piutang Pembiayaan Multifinance Tumbuh 16,37 Persen pada Juni

2023-08-04 08:07:51 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Piutang pembiayaan multifinance masih melanjutkan pertumbuhan hingga paruh pertama tahun ini. Laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa piutang pembiayaan tumbuh 16,37% atau sebesar Rp 444,52 triliun hingga Juni 2023.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menerangkan, pertumbuhan tersebut didukung dua jenis pembiayaan, yaitu piutang pembiayaan modal kerja dan piutang pembiayaan investasi.

Mengacu statistik OJK, piutang pembiayaan modal kerja tumbuh tinggi sampai Juni 2023. Lini tersebut tumbuh sampai dengan 32,52% (yoy) menjadi Rp 43,03 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar 32,47 triliun. Begitu juga lini piutang pembiayaan investasi yang terbilang masih mengalir deras. Pembiayaan investasi naik 17,57% (yoy) dari Rp 127,60 triliun per Juni 2022 menjadi Rp 150,01 triliun per Juni 2023.

Terlepas dari berlanjutnya tren positif dari pembiayaan, Ogi juga mengungkapkan bahwa profil risiko sektor multifinance masih terjaga dalam rentang yang terukur. Pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) per Juni 2023 tercatat di level 2,67%. 

NPF tersebut tercatat meningkat dari bulan Mei 2023 sebesar 2,63%. Adapun peningkatan sejatinya telah terjadi sejak awal tahun ini. Di sisi lain, gearing ratio (GR) dari multifinance berada 2,27 kali pada Juni 2023, naik dari bulan sebelumnya 2,20 kali.


Sumber: Investor Daily

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: