PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), Anak Usaha PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Grup Pelindo, tengah penjajakan bisnis dengan pabrikan mobil (otomaker) asal Tiongkok, Wuling Motors dan Chery.
Direktur Utama IPCC Sugeng Mulyadi mengatakan, penjajakan bersama otomaker asal Tiongkok tersebut dilakukan, karena sebagai pendatang baru mereka memiliki pangsa pasar yang unik dan spesifik. Model bisnis yang dibangun IPCC dan para otomaker tersebut lebih bersifat kolaborasi, sehingga tidak akan memerlukan banyak investasi.
Sikap IPCC yang cenderung efisien dari sisi pendanaan ini terbilang masuk akal. Mengingat, memasuki semester II-2023, perseroan sedang ekspansif melakukan berbagai penetrasi bisnis di berbagai wilayah operasi baru. Misalnya, rencana perseroan membuka kantor baru di Pelabuhan Semayang Balikpapan, kemudian mengembangkan pelabuhan, sampai yang terakhir menambah lahan dan area baru.
Terkait pembukaan kantor baru, Sugeng menjelaskan, pembukaan kantor baru di Pelabuhan Semayang akan menjadi pintu masuk (entry point) bagi IPCC untuk mengembangkan terminal Roll-on/Roll-off (RoRo) sehubungan dengan Ibu Kota Negara (IKN). Sebagai tahap awal, pembukaan kantor baru di Pelabuhan Semayang masih dalam proses bersamaan dengan progres pembangunan IKN di Kalimantan.
Kendati demikian dirinya memperkirakan, ekspansi IPCC ke IKN tersebut akan berkontribusi terhadap pendapatan perseroan sebesar Rp 20 miliar pada akhir tahun. Pengembangan lainnya berhubungan dengan penambahan kapasitas. IPCC merencanakan penambahan gedung parkir sebanyak lima lantai berkapasitas 2.000 unit dengan total luas mencapai 3,8 hektare.
Sumber: Investor Daily