PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) mencatatkan lonjakan laba bersih mencapai 548 persen yoy menjadi Rp12,45 miliar pada semester II/2023.
Direktur Utama CHIP Ardarini menjelaskan bahwa peningkatan pesat atas laba bersih tahun berjalan ketimbang periode sama tahun lalu yang hanya Rp1,92 miliar, merupakan buah dari peningkatan penjualan bersih dari lini bisnis utama.
Kontribusi segmen operating system & sim-card senilai Rp202,3 miliar tercatat tubuh pesat dari capaian tahun sebelumnya yang hanya Rp21,65 miliar. Adapun, segmen scratch card (kartu vocer pulsa) senilai Rp8,34 miliar turun dari sebelumnya Rp11,99 miliar. Selain itu, jumlah aset per Juni 2023 sebesar Rp111,30 miliar tercatat tumbuh sekitar 67 persen ytd dibandingkan akhir periode 2022 senilai Rp66,7 miliar.
CHIP telah memproduksi kartu SIM dan kartu vocer pulsa lewat pabrik sendiri di Cikupa, Tangerang sejak 2022. Tahun ini, CHIP berencana menambah kapasitas produksi dan penambahan fasilitas pabrik, terutama untuk mendapatkan pelanggan baru dari overseas market, terutama jaringan Ooredoo.
Selain produk kartu, saat ini CHIP juga telah dipercaya menjadi rekanan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dalam mengurus platform management report system terkait laporan keuangan kantor cabang, membangun e-materai untuk transaksi digital, dan membuat akses bank garansi daring untuk memudahkan klien korporasi BCA.
Sumber: Bisnis