Pemegang saham pengendali emiten angkutan laut PT Trans Power Marine Tbk (TPMA), PT Patin Resources, menambah kepemilikan sahamnya di perseroan. Dengan tambahan tersebut, Patin Resources memegang 69,73 persen saham TPMA.
PT Patin Resources menambah kepemilikan saham dalam PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) dengan melakukan pembelian saham TPMA melalui transaksi di BEI sebanyak 300 juta saham atau sebesar 11,39 persen dengan harga rata-rata Rp450 per saham.
Corporate Secretary TPMA Rudy Sutiono menjelasan, pembelian ini bertujuan menambah investasi PT Patin Resources di TPMA. Total kepemilikan PT Patin Resources secara langsung maupun tidak langsung, melalui PT Dwitunggal Perkasa Mandiri, sebelum transaksi adalah sebesar 58,34 persen dan setelah transaksi ini menjadi sebesar 69,73 persen.
Sementara itu, kontrak baru dan perpanjangan kontrak yang telah didapatkan oleh TPMA sejak 2022 sampai awal 2023 antara lain kontrak baru dengan PT Indexim Coalindo dengan jangka waktu dua tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan.
Selanjutnya, perpanjangan kontrak dengan PT Borneo Indo Bara, PT Dian Ciptamas Agung, PT Pelayaran Bahtera Adiguna, PT Exploitasi Energi Indonesia, dan PT Dwi Guna Laksana dengan jangka waktu perpanjangan kontrak bervariasi mulai dari satu sampai dengan tiga tahun. Serah terima pembelian kapal tunda dan tongkang TPMA juga akan dimulai pada kuartal pertama 2023 dengan total 10 unit senilai US$20juta.
Sumber: Bisnis