PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN meningkatkan target perolehan laba tahun ini dibadingkan dengan pada 2022 hingga mencapai Rp4,90 triliun.
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGAS Beni Syarif Hidayat mengatakan Perseroan tidak mungkin memproyeksikan untuk rugi, dan selalu berupaya untuk terus mencatat pertumbuhan ke depan. Pada 2022 sendiri, PGN berhasil membukukan pendapatan sebesar US$3.036,1 juta, laba operasi US$420,32 juta, laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk US$303,8 juta dan EBITDA sebesar US$855 juta.
PGAS juga tengah menjalankan sejumlah proyek di antaranya untuk infrastruktur Perseroan akan meningkatkan program-program terhadap CNG (compressed natural gas) ritel, sebagai program strategis. Perseroan juga masih menggarap proyek-proyek gasifikasi di lingkungan kilang-kilang Pertamina Holding, di antaranya PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) Tuban, dan gasifikasi kilang Senipah - Balikpapan.
Di samping itu, juga program pemerintah terkait Jaringan Gas (Jargas) juga sedang digalakkan. Perseroan terus melakukan pembangunan untuk melakukan program city gas atau jaringan gas kota yang pemanfaatannya bisa mencapai 400.000 sambungan per tahun.
Sumber: Bisnis