IHSG Melemah di Akhir Pekan, Investor Cermati Sentimen Global

2025-12-12 12:11:21 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Jakarta — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat terkoreksi pada perdagangan pagi ini, meneruskan pelemahan dari sesi sebelumnya lantaran sentimen berhati-hati dari pelaku pasar menjelang akhir pekan. Pergerakan pasar domestik dipengaruhi oleh aksi profit taking serta data makro global yang masih menjadi fokus investor.

Bursa Efek Indonesia mencatat tekanan di indeks utama, dengan beberapa saham unggulan mencatatkan tekanan jual meskipun masih ada beberapa yang menunjukkan potensi rebound. Analis memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang terbatas menjelang penutupan pekan ini.

Rekomendasi Saham dan Strategi Investor

Beberapa house view dan rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini dirilis oleh sejumlah sekuritas, dengan fokus pada saham berkapitalisasi menengah dan saham komoditas yang dinilai masih memiliki potensi volatilitas menarik.

Sementara itu, sejumlah analis lokal juga menyarankan investor untuk tetap selektif dan memperhatikan risk management, mengingat tren penurunan suku bunga oleh Federal Reserve telah menciptakan ketidakpastian pada pergerakan IHSG menjelang libur panjang akhir tahun.

Pasar Global Menunjukkan Arah Mixed namun S&P 500 Cetak Rekor

Pasar saham global menunjukkan dinamika yang relatif mixed hari ini. Di Wall Street, indeks S&P 500 dan Dow Jones sempat mencetak rekor penutupan baru, didorong oleh sektor konsumen dan finansial, meskipun sektor teknologi mengalami tekanan akibat turunnya saham beberapa emiten besar.

Sementara itu, bursa Eropa bergerak stagnan dengan tekanan pada saham teknologi akibat kekhawatiran investor terkait valuasi dan dampak pertumbuhan modal di sektor tersebut.

Momentum di Asia: Reli Saham dan Level Milestone di India

Di kawasan Asia, bursa saham mencatat momentum positif di beberapa pasar utama. Indeks Sensex dan Nifty di India menunjukkan penguatan signifikan, menembus level psikologis baru pada perdagangan pagi ini, mencerminkan sentimen global yang cenderung optimis meskipun data mikro domestik beragam.

Sentimen Suku Bunga dan Prospek Akhir Pekan

Kebijakan moneter The Fed yang menurunkan suku bunga 25 basis poin beberapa hari lalu masih menjadi salah satu sentimen utama yang diperhatikan investor global dan domestik. Langkah ini mendorong ekspektasi likuiditas yang lebih longgar dan mendorong sebagian aliran modal ke aset berisiko seperti saham. Namun, volatilitas tetap tinggi karena pelaku pasar juga mengantisipasi laporan korporasi besar menuju akhir tahun.

Outlook

Menjelang akhir pekan dan periode libur Natal–Tahun Baru, analis pasar modal menyarankan investor untuk mengamati pergerakan indeks utama dunia, memperhatikan earnings outlook emiten besar, sekaligus mempersiapkan strategi diversifikasi portofolio guna menghadapi potensi fluktuasi pasar.

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: