PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mengaku sudah mengamankan pasokan batubara dengan skema domestic market obligation (DMO). Terpenuhinya pasokan batubara DMO ini tidak terlepas dari strategi INTP yang membeli lebih banyak batubara dengan harga DMO pada akhir tahun 2022.
Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya melihat, tahun ini INTP bisa mengumpulkan batubara DMO sekitar 60% sampai 70% dari kebutuhan. Proyeksi ini naik dari raihan batubara dengan harga DMO tahun lalu yang hanya 28%. Banyaknya batubara yang dibeli dengan harga DMO diekspektasikan bisa bermuara pada peningkatan kinerja INTP di 2023.
Adapun INTP menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 2% hingga 4% untuk tahun ini. Angka tersebut sejalan dengan estimasi pertumbuhan penjualan semen domestik nasional.
Sumber: Kontan