PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) membidik pasar luar negeri dengan mempersiapkan ekspor ke empat negara yaitu Singapura, New Zeland, Kanada dan Jepang.
Director of Finance Jobubu Jarum Minahasa FX Teguh Hendarto mengatakan dalam waktu dekat New Zeland dan Singapura akan menjadi negara tujuan ekspor pertama. Pertimbangan melirik pasar ekspor adalah rasa nasionalisme memperkenalkan produk minuman beralkohol lokal, Cap Tikus, ke luar negeri. Meski demikian, pasar domestik masih memiliki peluang lebih besar dibandingkan dengan pasar ekspor.
Menurut Teguh, potensi pasar dalam negeri untuk produk lokal masih sangat tinggi. Komposisi pertumbuhan produk minol dalam negeri untuk produksi lokal hanya sebesar lima persen sedangkan 95 persennya merupakan produk impor.
Disisi lain, BEER menargetkan pertumbuhan penjualan pada 2023 sebesar 50 persen. Namun rincian angka pastinya tidak disebutkan. Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengungkapkan secara umum permintaan untuk minum alkohol seharusnya akan naik setiap tahun karena lebih banyak orang mencapai usai yang di atas batas umur untuk minum alkohol.
Komentar: melihat produk minol dalam negri untuk produksi lokal
hanya berkontribusi sebesar 5% sedangkan 95% merupakan produk impor. Dengan minimnya
tersebut, BEER membidik pasar luar negri yaitu singapura, new zeland, kanada,
dan jepang untuk memperluas pangsa pasarnya. Emiten ini yang baru saja IPO di tahun
2023 menggunakan dana hasil IPO nya untuk pembelian tanah digunakan untuk membangun
pabrik produksi dan juga fasilitas produksi.
Sumber: Bisnis