PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) optimistis pendapatan dan laba perusahaan bisa naik sekitar 20%– 25% pada tahun 2023. LAJU optimsitis target itu bisa tercapai dengan terus bertambahnya permintaan dari klien dan pelanggan.
Komisaris Jasa Berdikari Logistics Dimas Teguh Mulyanto menuturkan, tingkat pertumbuhan tahunan majemuk alias compound annual growth rate (CAGR) LAJU telah mencapai di atas 30%. Jasa Berdikari meraup pendapatan Rp 133,58 miliar pada periode Januari-November 2022, naik 23,09% secara tahunan. Sedangkan laba tahun berjalan LAJU melesat 35,48% menjadi Rp 10,73 miliar pada periode yang sama.
Direktur LAJU James Budiarto Tjandrakesuma mengatakan, pada masa penawaran umum saham LAJU yang berlangsung selama tiga hari kerja, saham mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 223 kali. Sebesar 23,7% dari dana hasil IPO disalurkan untuk pembelian unit armada guna mendukung peningkatan operasional.
Adapun sejak tahun 2010 hingga saat ini, Jasa Berdikari ditunjuk sebagai mitra logistik bagi PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI). Ini membuat LAJU menjadi perusahaan pihak ketiga (3PL) pertama yang menyediakan jasa logistik bagi peritel tingkat nasional tersebut.
Sumber: Kontan