PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) berharap bisa mencetak kinerja bisnis yang optimal pada 2023.
Direktur Panca Budi Idaman Lukman Hakim memperkirakan pertumbuhan penjualan PBID akan berada di kisaran 10%-15% sepanjang tahun depan. Target ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan proyeksi penjualan PBID pada tahun 2022 yakni sekitar 15%. Sedangkan per kuartal III-2022, penjualan bersih PBID meningkat 17,96% year one year (YoY) menjadi Rp 3,81 triliun. Di sisi lain, laba bersih emiten tersebut turun 15,57% (YoY) menjadi Rp 270,82 miliar.
Ia menambahkan, berakhirnya masa pandemi Covid-19 tidak berpengaruh banyak terhadap kelangsungan bisnis PBID. Dalam hal ini, tidak ada fenomena switching atau peralihan kontribusi penjualan kemasan plastik bagi emiten tersebut.
PBID akan kembali melanjutkan langkah ekspansi penetrasi pasar ke Jawa Timur dan Indonesia Timur pada tahun depan. Hanya saja, manajemen PBID belum membeberkan besaran kebutuhan investasi untuk agenda ekspansi tersebut.
Sumber: Kontan