PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menargetkan penjualan lahan industri di KEK Gresik Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) mencapai Rp 15-18 triliun dalam 4-5 tahun ke depan. Tahun ini, perseroan mengincar penjualan lahan kawasan industri (KI) itu berkisar 70-75 ha.
Seiring dengan itu, AKR berencana mengembangkan lebih lanjut kawasan industri dan fasilitas pelabuhan di JIIPE. Tujuannya agar bisa menarik lebih lagi banyak penyewa sekaligus mencapai target penjualan 2023.
Corporate Secretary AKR Coprorindo (AKRA) Suresh Vembu menerangkan, tahun 2022, perseroan telah menjual 44,5 ha lahan di JIIPE. Sementara itu, selama 2015-2022 perseroan dan Pelindo sudah berinvestasi Rp 9 triliun di proyek ini. Perseroan juga berinvestasi dalam utilitas dan peralatan Pelabuhan modern sekaligus memperluas Pelabuhan demi mendukung bisnis para penyewa. Contohnya, perseroan membangun terminal gas LNG di JIIPE untuk menyediakan gas bagi tenant dan memasok gas itu ke pelanggan di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
AKR juga akan berinvestasi secara strategis dalam jaringan ritel bahan bakar berkualitas tinggi melalui AKR-BP, terminal LNG, dan energi terbarukan. Tahun ini, AKR memproyeksikan pertumbuhan laba kotor 17-19%, sedangkan laba bersih 14-16 %. Pendapatan dari bisnis perdagangan dan distribusi bahan kimia serta lahan industri dibidik tumbuh 6-8%.
Sumber: Investor Daily