Anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Merdeka Battery Minerals (MBM) ditargetkan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada awal tahun ini.
Direktur Investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) mengakui bahwa MBM ditargetkan akan IPO pada kuartal I/2023. Sayangnya Devin belum mau mengungkapkan target dana peroleham maupun total saham yang akan dilepas MBM saat IPO.
Adapun, sebagai salah satu portofolio Saratoga, MDKA berkomitmen memboyong anak usahanya, Merdeka Battery Materials melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI). Komisaris Utama MDKA Edwin Soeryadjaya menyatakan MDKA sedang mempertimbangkan berbagai opsi pendanaan, termasuk opsi di pasar modal untuk MBM. Nantinya, MBM akan memacu ekspansi penghiliran logam, khususnya terkait industri baterai kendaraan listrik.
MDKA akan membuat pengumuman lebih lanjut mengenai perkembangan rencana IPO MBM ke depan. Manajemen MDKA berharap tercatatnya saham MBM ke BEI akan menawarkan peluang bagi investor masuk ke perusahaan bahan baku baterai yang terintegrasi.
Menurut Erwin, Indonesia menjadi salah satu lokasi strategis dalam pengembangan rantai pasok industri baterai kendaraan listrik. MBM pun memiliki sumber daya nikel yang signifikan secara global.
Sumber: Bisnis