PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) mencatatkan adanya penurunan rugi bersih sekitar 23,29 persen seiring meningkatnya pendapatan sebesar 5,1 persen pada kuartal III/2022.
Sekretaris Perusahaan Jababeka Muljadi Suganda mengatakan adanya peningkatan pendapatan dan penjualan 5,1 persen menjadi Rp1,73 triliun disebabkan oleh adanya peningkatan permintaan pada pengembangan lahan.
Muljadi mengatakan segmen infrastruktur masih menjadi kontributor utama, yakni sekitar 52 persen dari total pendapatan. Kemudian dari sisi marketing sales, KIJA membukukan sebesar Rp1,45 triliun per kuartal III/2022. Angka ini sekitar 85,82 persen dari target Rp1,7 triliun untuk tahun 2022.
KIJA mencatatkan penurunan beban pokok penjualan dan pendapatan jasa dari Rp1,01 triliun menjadi Rp864,21 miliar pada kuartal III/2022. Hal ini membuat laba kotor KIJA meningkat 36,16 persen menjadi Rp864,21 miliar. Setelah dikurangi berbagai beban yang dapat diefisienkan, KIJA mencatatkan penurunan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 23,29 persen dari Rp179,23 miliar menjadi Rp137,48 miliar.
Sumber: Bisnis