PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) akan menggelar aksi korporasi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue pada Juli 2023. MIDI megincar dana sebesar Rp1,24 triliun dari aksi rights issue. Broker milik Grup Djarum PT BCA Sekuritas akan menjadi pembeli siaga dalam penggalangan dana ini.
MIDI berencana untuk melakukan HMETD kepada para pemegang saham sebanyak-banyaknya 4.611.764.800 lembar saham baru atau 13,79 persen dari modal dan disetor penuh. Saham baru ini memiliki nilai nominal sebesar Rp10 per saham. Harga pelaksanaan penerbitan saham baru ini ditetapkan di Rp270 per saham. Dengan demikian, total dana yang berpotensi dihimpun MIDI dari rights issue mencapai Rp1,24 triliun (1.245.176.496.000).
Induk MIDI sekaligus pengelola Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang merupakan pemegang saham utama MIDI telah menyatakan tidak akan melaksanakan seluruh rights issue.
Saat ini, AMRT mengempit 25,77 miliar saham atau 89,43 persen dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Meski demikian, AMRT akan mengalihkan hak yang dimilikinya kepada PT BCA Sekuritas selaku agen penjual.
Sumber: Bisnis