Produk Daur Ulang Diminati, Inocycle Technology Incar Pertumbuhan Penjualan Dua Digit

2023-01-26 00:00:00 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), optimistis penjualan pada tahun 2023 akan terus bertumbuh. Optimisme tersebut didukung oleh tren penggunaan produk daur ulang yang diperkirakan akan meningkat pasca pandemi Covid-19.

Pada masa pandemi, kekhawatiran akan penularan Covid-19 sempat mengganggu rantai pasokan dan membuat sebagian orang menghentikan penggunaan bahan daur ulang. Sejalan dengan meningkatnya permintaan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan produk daur ulang, INOV akan melanjutkan ekspansi usaha. Lantas, INOV memperkirakan penjualan tahun 2023 akan tumbuh dua digit.

Seiring pandangan optimis terhadap pertumbuhan permintaan tahun ini, INOV mengharapkan pabrik RePSF di Medan akan mulai berproduksi secara komersial pada Kuartal I-2023. Jika sudah berproduksi, pabrik baru tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi INOV sebesar 23% dari total kapasitas produksi saat ini yang sebesar 40.000 ton per tahun. Selain pabrik di Medan, INOV juga akan terus membangun pabrik recycling center dan washing facilities di kota-kota kecil dan menengah di Indonesia.

Komentar: Saat ini, limbah yang tidak dapat didaur ulang sudah banyak terdapat di dunia dan perusahaan seperti INOV memiliki kegiatan usaha mengolah limbah yang menangani masalah tersebut. Produk hasil olahan limbah INOV merupakan Re-PSF yang dapat digunakan sebagai bahan baku di industri otomotif, agrikultur, infrastruktur, pakaian, kosntruksi, dan lainnya. Pada kuartal 3 tahun 2022, terjadi peningkatan pendapatan INOV sebesar 14,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sayangnya, INOV mengalami kerugian pada periode waktu yang sama akibat adanya peningkatan beban usaha berupa pembelian bahan limbah plastik. Hal ini dapat secara stabil mempengaruhi kinerja INOV secara negatif jika tidak dilakukan penanganan yang tepat.

Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: