PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) berhasil mencetak kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama 2022. AKRA membukukan laba bersih senilai Rp 1,56 triliun per akhir September 2022. Jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih AKRA melesat 96,21% dimana laba AKRA pada periode tersebut hanya Rp 796,98 miliar
Naiknya laba bersih AKRA sejalan dengan kenaikan pendapatan. Emiten distributor bahan bakar minyak (BBM) ini membukukan pendapatan Rp 34,37 triliun, naik 101,31% dari realisasi pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 17,07 triliun.
Manajemen AKRA merevisi panduan pertumbuhan laba setahun penuh dari 60% menjadi 70% pada tahun 2022. Sebagai perbandingan, laba AKRA pada tahun lalu sebesar Rp 1,11 triliun. Hitungan Kontan.co.id, AKRA membidik laba bersih setidaknya senilai Rp 1,9 triliun hingga tutup tahun ini. Sampai kuartal ketiga 2022, AKRA sudah merealisasikan 82,1% dari target laba bersih yang dipasang tahun ini. Dus, manajemen meyakini AKRA mampu melampaui target yang dipasang.
Keyakinan ini seiring dengan optimisme manajemen terkait prospek bisnis AKRA. Permintaan bahan kimia dasar dan produk BBM yang didistribusikan AKRA ke berbagai sektor ekonomi seperti manufaktur, pertambangan, bunker, dan sektor transportasi terus meningkat, seiring dengan perekonomian yang terus tumbuh. Permintaan mineral seperti nikel, bauksit, tembaga, dan juga batubara yang ditambang di Indonesia semakin meningkat dengan kondisi geopolitik saat ini.
Sumber: Kontan