PT Transcoal
Pacific Tbk. (TCPI), perusahaan pelayaran nasional, per Rabu (9/7) keterangan
tertulis perseroan mengabarkan bahwa TCPI mengantongi kontrak penting untuk
pengangkutan bijih nikel dari wilayah Sulawesi Tenggara dengan nilai fantastis
mencapai estimasi USD885 juta atau setara lebih dari Rp14 triliun yakni,
Rp14.358.483.556.425 (kurs Rp16.224 per 10 Juli 2024).
Kontrak
mencakup kerja sama angkutan kargo nikel dengan total volume hingga 100 juta
metrik ton (MT) selama periode 10 tahun (5 tahun awal + 5 tahun perpanjangan
setelahnya). Kegiatan distribusi akan dilakukan melalui jalur laut menggunakan
kapal motor jenis bulk carrier, dari pelabuhan muat menuju
pelabuhan tujuan yang ditentukan pelanggan.
Direktur
TCPI, Bintang Septo Drestanto, menyampaikan bahwa kesepakatan ini memberikan
dampak positif terhadap operasional dan pendapatan perseroan. “Perseroan
memperoleh kepercayaan dari Pelanggan untuk mengangkut bijih nikel milik
pelanggan, sehingga memperkuat posisi Perseroan dalam menjalankan usahanya di
bidang jasa logistik dan transportasi,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Bintang
menegaskan bahwa tidak ada hubungan afiliasi antara perseroan dan pelanggan
dalam kontrak ini. Dengan kata lain, transaksi dilakukan secara profesional dan
merupakan mekanisme transaksi non-afiliasi. (Emitennews.com)