PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) akan melaporkan kinerja keuangan semester I/2023 pada hari ini, Senin (24/7/2023).
Konsensus analis memprediksi pendapatan UNVR tembus Rp21 triliun dengan laba bersih Rp2,8 triliun. Menurut konsensus analis Bloomberg, UNVR diprediksi mencatatkan pendapatan Rp11,08 triliun pada kuartal II/2023 dan laba bersih Rp1,47 triliun.
Nilai itu masing-masing naik dari kuartal I/2023 sejumlah Rp10,6 triliun dan Rp1,4 triliun. Secara kumulatif, total pendapatan UNVR pada semester I/2023 diprediksi mencapai Rp21,69 triliun dengan raihan laba bersih Rp2,88 triliun.
Manajemen UNVR melaporkan kontraksi pasar pada awal 2023 dibandingkan dengan pengujung 2022. Meski demikian, UNVR tetap optimistis membidik pertumbuhan di atas performa pasar.
Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti melaporkan bahwa kondisi pasar fast moving consumer goods (FMCG) pada kurun Februari-April 2023 lebih rendah dibandingkan dengan November 2022 sampai Januari 2023.
Meskipun pasar mengalami kontraksi, Ira menyebutkan bahwa pangsa pasar UNVR cenderung tetap meningkat. Hal ini setidaknya terlihat dari pangsa pasar segmen produk perawatan tubuh yang mencapai 46,1 persen pada kuartal I/2023, lebih tinggi daripada kuartal sebelumnya sebesar 44,7 persen. Pangsa pasar untuk segmen ini juga meningkat secara volume, dari 41,8 persen pada kuartal IV/2022 menjadi 43,8 persen pada kuartal I/2023.
Sumber: Bisnis