PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) akan mengembangkan bisnis fiber to home dan layanan digital di tahun 2023 mendatang.
Direktur Utama Bali Towerindo Sentra Jap Owen Ronadhi menjelaskan, pihaknya melihat kebutuhan akan internet semakin luas dan semakin dibutuhkan sehingga perseroan akan mengembangkan fiber to home. Adapun BALI akan menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bali Towerindo Sentra Tahap I Tahun 2022 dengan sisa imbalan ijarah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 500.
BALI akan menawarkan tiga serti. Pertama, seri A akan ditawarkan dengan indikasi cicilan imbalan ijarah sebesar 7,37%-7,87% dengan tenor 370 hari kalender sejak tanggal emisi. Kemudian, seri B dengan indikasi cicilan imbalan ijarah 9,75%-10,25% dengan tenor tiga tahun. Terakhir Seri C akan ditawarkan dengan indikasi cicilan imbalan ijarah di kisaran 10,25% sampai dengan 10,75% dengan tenor lima.
70% dari dana tersebut akan digunakan untuk investasi pembangunan dan perluasan jaringan kabel serat optik Perseroan berupa jaringan Fiber to the X (FTTX). Sekitar 30% akan pakai untuk investasi pembangunan dan upgrade menara telekomunikasi jenis Microcell Pole (MCP) beserta jaringan serat optik yang menghubungkan menara-menara telekomunikasi milik BALI di Jabodetabek, Pulau Jawa dan Bali.
Sumber: Kontan