PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) mengaku, tengah menjajaki pasar ekspor baru untuk komoditas perikanannya. Pasalnya selama ini Negara China masih menjadi target pasar dominan ekspor dari hasil perikanan ASHA. Setidaknya sekitar 80 ton hasil perikanan ASHA diekspor ke negara China.
Direktur Utama ASHA William Sutioso mengatakan, China menjadi negara yang paling tinggi untuk konsumsi seafood. Saat ini ASHA sedang melakukan project mini plan untuk membantu nelayan meningkatkan hasil tangkapannya dengan memberikan bantuan berupa kapal atau alat tangkap ikan dan lainnya.
Pulau Sumatera nantinya menjadi titik target pembiayaan dan bantuan yang akan ditargetkan ASHA, Setidaknya ada 3 titik yang saat ini menjadi target awal project ini yang bekerjasama dengan Bank BPRS dalam pembiayaannya.
Hingga saat ini ASHA memiliki 160 kapal yang belum aktif, kapal ini nantinya akan diaktifkan kembali dengan memberikan kepada para nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan yang kemudian dapat dijual kepada perseroan atau lainnya. Selain Sumatera, ASHA juga sedang melihat peluang yang besar dengan hasil perikanan di wilayah Papua.
Sumber: Kontan