BLU Batubara Hampir Rampung, Kementerian ESDM Jelaskan Harga DMO yang Bakal Berlaku

2022-11-24 07:57:35 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara soal besaran harga Domestic Market Obligation (DMO) batubara yang bakal berlaku pasca Badan Layanan Umum (BLU) terbentuk.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Lana Saria mengungkapkan, jika nantinya BLU Batubara diimplementasikan maka harga DMO untuk sektor kelistrikan dan non kelistrikan tetap menggunakan harga US$ 70 per ton. Meski demikian, tetap ada kemungkinan pemberlakuan harga pasar.

Lana tak merinci lebih jauh terkait periode tertentu yang dimaksud. Yang terang, ketentuan soal periode tertentu tersebut akan termuat dalam regulasi yang kini tengah digodok. Harga Batubara Acuan (HBA) tahun 2021 digunakan sebagai basis data dan analisa untuk BLU Batubara. Untuk itu, Kementerian ESDM dalam implementasi BLU Batubara menetapkan asumsi HBA sebesar US$ 200 per ton atau tepatnya US$ 209,74 per ton.

Dengan asumsi tersebut maka besaran dana yang akan dikelola oleh BLU Batubara diperkirakan mencapai Rp 137,6 triliun. Lana pun memastikan, pungutan tetap akan berlaku meskipun nanti ada periode dimana harga batubara untuk dalam negeri mengikuti harga pasar. Selain itu, pemerintah juga kini masih merumuskan lebih detail seputar besaran pungutan yang akan dikenakan.


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: