PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp134,4 miliar sepanjang semester I/2023 yang ditopang oleh segmen jasa pertambangan dan penyewaan alat berat.
Per Juni 2023, RMKO membukukan kenaikan pendapatan sebesar 113,9 persen menjadi Rp134,4 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp62,8 miliar. Pertumbuhan pendapatan usaha tersebut berasal dari pertumbuhan pendapatan segmen jasa pertambangan dan penyewaan alat berat yang masing-masing memiliki kontribusi sebesar 76 persen dan 24 persen.
Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan usaha dan optimalisasi biaya operasional, RMKO berhasil mencatatkan laba bersih usaha sebesar Rp16,2 miliar pada semester I/2023. Capaian tersebut naik sebesar 150,9 persen YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp6,5 miliar.
Aset RMKO tumbuh sebesar 88,7 persen pada Juni 2023 karena peningkatan aset alat berat pertambangan yang sebagian besar dibiayai dari aktivitas pendanaan. Hal ini menyebabkan liabilitas RMKO meningkat sebesar 164,6 persen pada periode yang sama menjadi Rp303,6 miliar.
Sementara itu, realisasi penggunaan capex atau belanja modal hingga semester I/2023 adalah Rp109,7 miliar atau telah tercapai sebesar 70 persen dari capex yang dianggarkan tahun ini. Realisasi capex tersebut sejalan dengan target pendapatan usaha sebesar Rp363,1 miliar dan laba bersih sebesar Rp41,6 miliar sepanjang 2023. Target tersebut juga akan ditopang oleh peningkatan produksi batubara dari tambang in-house TBBE milik RMKE.
Sumber: Bisnis