PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) melalui anak usahanya telah mengakuisisi 100 persen saham salah satu perusahaan yang berbasis di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Nilai pengambilalihan ini mencapai Rp68,34 miliar.
Corporate Secretary Dharma Satya Nusantara Paulina Suryanti mengatakan dua anak usaha DSNG yakni PT Dharma Inti Investasi dan PT Cahaya Utama Nusantara telah mengambil Alih 100 persen saham PT Panyindangan, langkah strategis perseroan ini untuk mengembangkan usaha hortikultura.
DSNG memang tercatat rajin melakukan diversifikasi usaha. Belum lama ini, DSNG melalui anak usahanya PT Dharma Energi Investama (DEI) mendirikan perusahaan patungan dengan entitas usaha Group Sumitomo, PT Sumitomo Forestry Indonesia, bernama PT Biomassa Lestari Nusantara. Nilai modal yang disetor untuk joint venture ini mencapai US$6 juta atau sekitar Rp90 miliar.
Dengan suntikan modal dasar tersebut, Paulina mengatakan Biomassa Lestari Nusantara akan mendirikan pabrik manufaktur yang akan memproduksi pellet kayu untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar biomassa. Pendirian BLN diyakini tidak akan berdampak pada kegiatan operasional DSNG, tetapi mengakibatkan timbulnya transaksi investasi melalui Dharma Energi Investama. Paulina lebih lanjut mengemukakan bahwa kerja sama dengan Sumitomo Forestry Indonesia merupakan langkah strategis DSNG dalam menerapkan kebijakan keberlanjutan (sustainability).
Sumber: Bisnis