PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) melalui anak usahanya PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) berencana menerbitkan surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) atau global bond hingga US$500 juta setara Rp7,45 triliun. Penerbitan global bond ini akan terlebih dahulu melewati persetujuan pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 8 Juni 2023.
Tingkat suku bunga yang akan dibayarkan kepada pemegang surat utang dan periode pembayaran bunga masih dalam proses negosiasi dengan investor awal. Rangkaian informasi ini akan diumumkan kemudian melalui prospektus tambahan.
Surat utang direncanakan akan dijamin tanpa syarat dengan jaminan perusahaan oleh anak perusahaan penjamin. Nantinya, hasil penerbitan global bond akan diserap BUMA untuk pembayaran baik seluruh atau sebagian kewajiban utang yang tercatat dalam laporan keuangan per 31 Desember 2022. Selain itu, emisi global bond juga akan dialokasikan untuk pembiayaan tindakan akuisisi dan sisanya apabila ada akan digunakan untuk keperluan umum DOID.
Adapun per 31 Desember 2022, BUMA memiliki jumlah utang sebesar US$947,32 juta. Transaksi penerbitan global bond akan memperpanjang profil jatuh tempo utang BUMA karena dana yang diterima dari penawaran ini akan dipergunakan untuk melunasi seluruh maupun sebagian utang utang, serta untuk meningkatkan likuiditas BUMA.
Sumber: Bisnis