PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) telah mendapatkan restu pemegang saham untuk merampungkan akuisisi PTT Mining Limited (PTTML). Direktur Keuangan Astrindo, Michael Wong menambahkan, BIPI telah melakukan pemenuhan syarat-syarat dalam merampungkan akuisisi PTTML. BIPI meyakini aksi korporasi ini bakal mendongkrak kinerja bisnis dan keuangannya. Sebagai gambaran, laba bersih PTTML dari tambang batubara sampai dengan semester I-2022 mencapai sekitar US$ 150 Juta. Jika diasumsikan laba ini menjadi tambahan bagi laba BIPI, artinya akan ada kenaikan signifikan hampir 5 kali lipat. "Apalagi bila diprediksikan, laba dari PTTML dapat mencapai US$ 300 juta sampai akhir 2022. Laba itu semakin memberikan akselerasi terhadap kinerja Astrindo Nusantara di tahun 2022 dan tahun-tahun selanjutnya," terang Michael. Michael bilang, ke depannya BIPI tetap akan berfokus pada pengelolaan aset-asetnya agar siap untuk beroperasi secara efektif dan efisien. BIPI juga tetap mengkaji peluang ekspansi lokasi penambangan agar dapat memanfaatkan momentum tren kenaikan harga komoditas batubara. Mengutip pemberitaan sebelumnya, pada 1 Agustus 2022, BIPI telah menandatangani sales purchase agreement dengan PTT International Holdings atas akuisisi 100% PTT Mining. Nilai akuisisi mencapai US$ 471 juta atau sekitar Rp 7 triliun.
Sumber: Kontan